Untuk lebih memahami cara perhitungan dari biaya peluang ini, kamu bisa simak contoh soal biaya peluang dan jawabannya di bawah ini: Manda memiliki uang sebesar Rp70.000 dan ingin mencari hiburan. Jika ke bioskop maka uang yang dikeluarkan sebesar Rp50.000 untuk tiket dan Rp10.000 untuk Gojek. Perlu diingat bahwa biaya eksplisit adalah biaya yang masuk ke dalam anggaran sebuah perusahaan. Karena dimasukkan ke dalam anggaran perusahaan, biaya eksplisit ini menjadi objek dari pembukuan/pelaporan keuangan perusahaan. Biaya eksplisit ini terbagi menjadi dua jenis biaya, yaitu, biaya tetap ( fixed cost) dan biaya variabel ( variable cost ).
Biaya Implisit Pengertian Biaya Implisit Berbeda dengan biaya eksplisit, biaya implisit adalah biaya yang tidak memerlukan pengeluaran uang tunai secara langsung tetapi mempengaruhi potensi keuntungan atau nilai dari sebuah sumber daya. Biaya ini seringkali sulit diukur dan biasanya tidak tercatat dalam laporan keuangan. Contoh Biaya Implisit 1.
Contoh Biaya Implisit Tersembunyi diantaranya adalah biaya untuk keahlian produsen, modal sendiri yang digunakan dalam perusahaan, dan bangunan yang dimiliki oleh perusahaan. Pengeluaran ini ditaksir dengan menilai pendapatan paling tinggi jika produsen berkerja pada perusahaan lain. Menaksir modal dapat dilakukan dengan menilai jika modal
Tapi, tidak semua fungsi dapat diubah menjadi bentuk eksplisit. Misalnya fungsi$$\begin{aligned}y^3-2y=3x^2-1\end{aligned}$$ Karena adanya fungsi semacam ini, maka kita perlu belajar menentukan turunan dari fungsi yang dinyatakan secara implisit. Sesuai namanya, proses penentuan turunan fungsi implisit disebut turunan implisit.
. 320 262 12 266 8 175 458 119

contoh soal biaya eksplisit dan implisit