"Ketika jurnalisme dibungkam, sastra harus bicara" Sebagai seorang wartawan dan juga penulis, beliau teguh untuk tetap bersuara. Pada cerita-cerita yang terdapat di dalam buku ini, kita diajak untuk tidak pernah melepaskan nurani kita agar tetap peduli pada dunia sekitar. Bahwa sastra dapat juga dijadikan alat kritik. Entah kepada siapa pun itu.
Kini menjabat sebagai Rektor Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Ia antara lain menulis trilogi tentang Timor Timur, yakni Saksi Mata (kumpulan cerpen), Jazz, Parfum, dan Insiden (novel), serta Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara (kumpulan esai). Hanafi lahir di Purworejo, 5 Juli 1960. Mendirikan Studiohanafi dan Galerikertas di Depok. Beli Ketika jurnalisme dibungkam. Harga Murah di Lapak ardison. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak. Seperti yang dikatakan Seno Gumira Ajidarma, ‘Ketika jurnalisme dibungkam, sastra harus bicara. Jurnalisme bicara dengan fakta, sastra bicara dengan kebenaran’. Kebenaran yang disampaikan melalui rekonstruksi teks Cerpen Saksi Mata, merupakan “kunci” yang mampu membuka mata pembaca terhadap pembatasan jurnalisme di Indonesia.
“Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara. Karena bila jurnalisme bicara dengan fakta, sastra bicara dengan kebenaran. Fakta-fakta bisa diembargo, dimanipulasi, atau ditutup dengan tinta hitam, tapi kebenaran muncul dengan sendirinya, seperti kenyataan,” tulis Seno dalam buku Ketika Jurnalisme Dibungkam dan menjadi kutipan terkenal.
. 176 448 372 485 129 144 292 69

ketika jurnalisme dibungkam sastra bicara